Naik VW Gratis Keliling Borobudur

Naik VW Gratis Keliling Borobudur

Kapan lagi bisa merasakan naik mobil klasik keliling Borobudur secara cuma-cuma? Sebagai rakjel pemburu dan pencinta GRATISAN, begitu dapat info ada VW & Jeep Tour keliling Borobudur saya pun gak mau melewatkan begitu saja dong. Langsung saja saya gercep dan melakukan registrasi melalui online. Karena sudah barang tentu kalau weekend bakalan penuh alias fully booked, makanya saya memilih hari lain yaitu senin 22 November 2021. Kebetulan hari itu pas libur kerja.

Tunggu, kok bisa GRATIS gimana ceritanya tuh?

Jadi, ini tuh merupakan program dukungan angkutan orang kawasan tertentu di Kawasan Wisata Borobudur dari Kementerian Perhubungan Darat. Paket wisata VW & Jeep Tour ini berlangsung selama 2 bulan, November dan Desember 2021.

Ada 2 tempat yang bisa dipilih oleh peserta yaitu VW Borobudur dan Jeep Telomoyo. Untuk VW Borobudur kita start di Tourist Information Center Borobudur sedangkan untuk Jeep Telomoyo di BC Telomoyo.

Kerjasama Dishub dan VW Club ini selain bertujuan guna menarik wisatawan juga sekaligus membuka kesempatan bagi anak-anak muda agar mendapatkan pemasukan dan bagi yang sebelumnya punya VW cuma sebagai hobi bisa menjadi jalan rezeki.

Tuh, jadi selain dapat senang kita juga bisa dapat pahala kan? Iya,dong. Sebab secara gak langsung kan kita sudah ikut membantu menyukseskan program dari Kemenhub. Coba sekarang kalau sudah bikin program tapi gak ada yang ikutan. Jadinya gatot alias gagal total dong programnya.

Lanjut.

Malamnya sebelum hari H saya pun dihubungi oleh panitia VW & Jeep Tour untuk konfirmasi sekaligus guna persiapan unit dan diminta buat datang tepat waktu keesokan harinya.

Sekitar pukul 08.00 pagi saya pun tancap gas dari rumah menuju ke titik kumpul yaitu TIC Borobudur. Karena saya datang sendirian sama panitianya pun ditanya masih menunggu teman atau gak. Sebab setiap peserta berhak mengajak maksimal 2 orang. Jadi 1 pendaftar 1 unit VW, gak dijadikan satu sama peserta lain.

Awalnya saya mau sendirian saja karena mengingat istri belum punya anak apalagi. #eh

Gebetan? Gak tau rimbanya.

Tapi saya baru ingat kalau punya teman lama di Borobudur. Saya pun menghubungi teman kuliah saya dulu itu, err, maksudnya teman sesama KULI dulu sewaktu di Semarang.

Akhirnya saya berdua biar ada teman buat ngobrol selama perjalan sekaligus buat jadi fotografer. Hehehe.

Setelah menunggu cukup lama satu persatu mobil VW yang bakalan membawa kami pun tiba di area parkir. Dirasa semua sudah siap kami mulai diberangkatkan beriringan. Kami diajak melewati jalan-jalan perkampungan hingga persawahan yang dikelilingi oleh hamparan perbukitan Menoreh sambil berbincang santai dengan driver kami. Sesekali kami berhenti untuk mengambil foto di spot foto terbaik yang sudah ditentukan. Dengan senang hati pak sopir menawarkan diri memegang kamera.

Mantap juga fotonya pak sopir.

Mampir ke Tempat Penjualan Madu dan Sentra Produksi Jamur

Awalnya saya kira kami cuma dibawa muter-muter menikmati hawa sejuk dan keindahan alam Borobudur saja, tapi ternyata kami juga diajak mampir ke beberapa tempat seperti pusat penjualan dan edukasi madu murni serta tempat budidaya dan home industri olahan jamur. Ini semacam kejutan buat kami, soalnya kami gak dikasih tau sebelumnya.

Tempat yang pertama kami kunjungi ialah Ashfa Madu. Begitu turun dari VW, kami pun langsung disambut oleh staf di sana dan menjelaskan mengenai tempat penjualan madu tersebut sampai proses budidaya lebah hingga madu siap panen. Pengunjung pun bebas bertanya.

Jadi Ashfa Madu ini merupakan tempat penjualan sekaligus edukasi seputar madu. Sementara untuk peternakannya sendiri terletak di Bukit Menoreh sana.

Berikutnya kami pun dikasih tau mengenai jenis-jenis madu yang terdapat di Ashfa Madu ini mulai dari Madu Kaliandra, Madu Kopi, Madu Hitam, Madu Bee Pollen, Madu Lanceng, dan Royal Jelly yang pastinya sangat berkhasiat bagi tubuh.

Saat yang paling ditunggu-tunggu dan dinanti-nantikan pun datang juga yaitu mencicipi setiap jenis madu yang ada di sana secara cuma-cuma! Gak ada kata lain selain MANTAP saat setiap sendok madu mendarat di lidah saya.

Sebelum beranjak ke tempat selanjutnya kami pun beristirahat sejenak sambil menikmati suasana santai di Ashfa Madu. Sekadar teh manis dan cemilan pun dihidangkan gratis bagi setiap pengunjung yang datang. Untuk menghormati tuan rumah, gak baik kan kalau cuma dilihat, dan dianggurin doang? Makanya saya pun gak segan merahapi makanan ringan dan teh yang disediakan di atas meja.

Kami pun kembali naik ke atas VW dan melanjutkan perjalanan menuju ke tempat berikutnya yaitu Jamur Borobudur. Seperti di tempat sebelumnya, begitu mendarat di sana kami pun langsung disambut hangat sama mbak-mbak guide. Kami dituntun menuju ke tempat budidaya jamur yang letaknya berada di belakang rumah. Ada berbagai jenis jamur yang ada di Jamur Borobudur ini, mulai dari Jamur Tiram Putih dan Jamur Tiram Coklat, hingga Jamur Kuping, dan Jamur Ling Zhi yang sedang dijemur.

Di Jamur Borobudur ini pengunjung juga gak hanya bisa belajar bagaimana cara budidaya jamur, tetapi juga diperlihatkan proses produksi kripik jamur. Dalam sehari tempat ini bisa memproduksi 50 Kg jamur tiram lho dan cuma dijual di sana saja sebagai oleh-oleh bagi pengunjung yang datang ke Jamur Borobudur. Selain kripik, jamur di Jamur Borobudur ini juga diolah menjadi krupuk. Tapi pas kemarin kesana krupuk jamurnya masih dijemur dan belum ada yang matang.

Terakhir kami pun dipersilakan buat beristirahat dan mencicipi kripik jamur yang masih baru alias 'fresh from the oven' sambil ngeteh. Gak lupa sebelum meninggalkan tempat tersebut saya pun mengambil kripik jamur buat oleh-oleh. Karena gak enak kan, sudah menghabiskan kripik jamur hampir setengah toples. Hehehe.

Rasanya beruntung banget bisa dapat kesempatan langka macam kemarin. Tentunya seneng banget bisa merasakan sensasi naik VW muter-muter Borobudur sekaligus dapat ilmu dan wawasan baru lagi seputar madu dan jamur. Nah, buat teman-teman yang tertarik ikutan VW & Jeep Tour Borobudur ini, kalian bisa langsung mendaftar melalui website https://vwjeeptourhubdat.com/. Satu pendaftar berhak mengajak maksimal 2 orang temannya. Mumpung gratis cuma sampai akhir bulan ini. Kalau gak ada temen langsung saja ajak-ajak saya. Buruan!