RTIK Magelang dan Duta Damai di Nongki Bersama Polaris FM

Sore itu, sabtu 22 April 2017, gerimis menemani perjalanan saya menuju stasiun radio Polaris FM di Jl. A Yani, Kedungsari, Kota Magelang. Tak butuh waktu lama, saya pun sampai di lokasi. Setelah memarkirkan motor, saya lalu masuk ke dalam dan langsung dipersilakan masuk ke ruang on air oleh mas mas di lobby.

Mbak Maya menyapa saya dari balik microphone begitu tiba di dalam, "hi, mas ketemu lagi kita."

Iya, ini memang bukan kali pertama saya menginjakkan kaki di Polaris FM. Setahun lalu bersama Mas Kukuh saya juga berkesempatan memperkenalkan komunitas blogger Magelang, Pendekar Tidar lewat program Nongki Bersama Polaris.

Saya pun melempar senyum ke Mbak Maya, lantas duduk di tengah-tengah teman-teman yang sedari tadi telah menunggu, Andri Budi Prasetyo, dan Arif Wahyu Nugroho. Kami bertiga mewakili Relawan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Magelang. Sementara itu hadir juga Om Boim alias Kang Irman Ariadi yang rela jauh-jauh datang dari Jogja mewakili Duta Damai.

@Regrann from @andriberbudi - sore ini nongki di polaris fm bareng Relawan TIK Magelang - #regrann

Sebuah kiriman dibagikan oleh Achmad Muttohar (@kokoh_ahmad) pada Apr 22, 2017 pada 6:40 PDT

Sore itu di Nongki Bersama Polaris, kami diberi kesempatan buat memperkenalkan komunitas kami masing-masing. Jujur meski ini kedua kalinya saya mengudara di Polaris, tapi saya masih deg-degan, lebih-lebih ketika saya diminta untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Mbak Maya.

Alhamdulillah, pertanyaan yang Mbak Maya berikan bisa saya jawab. Walau cuma menjawab sekenanya sih. Hehe.

Sebetulnya sebelumnya kami sudah dibriefing buat menyiapkan jawaban, ketika musik diputar. Tetapi saat eksekusi, lidah mendadak jadi kelu, dan lupa sama jawaban yang dipersiapkan.

Oh ya, seperti yang aku bilang di atas, bahwa kedatangan kami ke Polaris buat menceritakan, seperti apa sih komunitas yang kami ikuti, kegiatan apa yang pernah dilakukan, prestasi apa yang sudah didapat, dan apakah bisa kalau mau ikutan gabung?

BACA JUGA : Siaran bareng Pendekar Tidar di Polaris FM

Secara garis besar, RTIK dan Duta Damai itu mempunyai kesamaan. Kami sama-sama punya perhatian di dunia teknologi dan informasi. Kalau RTIK punya tugas mengajak masyarakat untuk melek teknologi, khususnya internet untuk sesuatu yang lebih bermanfaat, Duta Damai sendiri adalah program nasional Pusat Media Damai - BNPT dalam mengajak masyarakat khususnya penggiat dunia maya untuk menyebarkan informasi damai anti  radikalisme, kekerasan dan terorisme.

Relawan TIK dan Duta Damai juga tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. So, jika kamu berminat buat bergabung menjadi Relawan TIK atau Duta Damai di daerah kamu tentunya bisa banget. Langsung saja kunjungi website resmi RTIK di relawan-tik.or.id dan Duta Damai di dutadamai.id.

Tak terasa waktu satu jam berlalu. Adzan maghrib pun berkumandang, tandanya acara Nongki Bersama Polaris petang itu pun berakhir. Kami pun pamitan dan meninggalkan Polaris.

Namun, sebelum kami balik ke rumah masing-masing, kami kembali nongki di Alun-alun Kota Magelang, menikmati suasana malam Kota Magelang dan menyantap nasi kucing. Tentu saja sambil berbincang ngalor-ngidul. Sempat muncul obrolan, "mau dibawa kemana RTIK Magelang setelah ini?". Mengingat sudah lama sekali RTIK Magelang tidak berkegiatan. Ditambah lagi sekarang kami mempunyai kesibukan masing-masing. Saya sendiri sudah satu bulan lebih menjadi anak rantau di Kota Atlas.

Yah, semoga saja kedepan Relawan TIK Magelang tetap akan terus berpijar.

BACA JUGA: Siaran Bareng Pendekar Tidar di Polaris FM