Menjadi Kang Kurir Adalah Jalan Ninjaku

Menjadi Kang Kurir Adalah Jalan Ninjaku
Si Item yang menemani saya berkelana.

Dunia perojolan sedang tidak baik-baik saja. Kirain hanya akun saya saja yang gagu. Ternyata banyak sekali teman seperojolan yang juga merasakan apa yang saya rasakan. Lihat saja di grup-grup Facebook paguyuban ojol. Banyak sekali yang menuliskan keluh kesah mengenai berkurangnya pendapatan mereka. Hal ini terjadi karena sepinya order. Ditambah lagi penurunan tarif minimun pendapatan yang tidak layak. Walaupun teman-teman senasib seperjuangan sudah menyampaikan protes melalui aksi damai hingga mogok massal. Namun tetap saja pihak aplikator seakan gak mau tau. Malahan mereka sibuk merekrut driver baru. Entah siapa yang salah, ku tak tau.

Kalau begini terus bagaimana nasib para driver. Bagi saya mungkin tidak terlalu berpengaruh mengingat saya belum berumahtangga yang makan dan tidur masih ikut sama orangtua. Tetapi bagaimana nasib mereka yang sudah berkeluarga? Memang rezeki sudah ada yang mengatur. Tetapi saya kan gak mungkin terus-menerus bertahan dalam kondisi seperti ini.

"Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaannya sendiri..." (QS Ar Ra’du ayat 11).

Makanya saya pun mulai mengikuti jejak teman-teman driver lain yang sudah terlebih dulu banting setir. Alhamdulillah mungkin memang sudah dikasih jalan sama Alloh. Waktu itu ada lowongan kerja sebagai kurir. Saya pun ikut-ikutan daftar melalui Google formulir yang beredar di grup wa paguyuban ojol. Memang awalnya saya gak begitu niat. Pokoknya yang penting daftar aja. Keterima syukur, enggak juga gak masalah. Eh, gak taunya saya keterima.

Alhamdulillah semenjak menjadi kurir pendapatan saya pun mendingan. Yah, walaupun belum cukup buat bangun rumah 2 lantai dan beli Pajero Sport sih. Hehehe. Tapi sedikit-sedikit saya bisa nabung dan bantu-bantu keperluan rumah. Apalagi bapak saya sekarang sudah tiada. Jujur ketika saya cerita ke bapak kalau daftar jadi kurir semasa beliu masih ada, bapak seperti kurang setuju. Mungkin di benak bapak menjadi kurir itu berat. Ya memang berat sih, pak. Hehehe. Tapi karena sudah terbiasa ya rasanya biasa aja.

Gak kerasa sudah 1 tahun lebih aja saya menjalani rutinitas sebagai seorang kurir di Magelang. Kalau boleh jujur sebetulnya saya sudah mau menyerah pas awal-awal ngurir. Di hari pertama sih cuma disuruh bawa 20 paket. Alhamdulillah pengalaman saya sebagai ojol sangat berguna banget. Sedikit banyak sudah taulah wilayah Magelang. Hari pertama: Mission completed.

"Oh gini doang to? Jebul gampang yo!" Kata saya dalam hati

Katanya gampang kok bisa mau nyerah? Bayangin aja, di hari berikutnya saya langsung dikasih 80 paket. Belum hapal area. Ditambah cuaca hari itu hujan dan gak reda-reda. Kalau neduh mulu kapan mau kelar coba? Terobos waelah.

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam lebih dan saya masih mengetuk pintu demi pintu. Akhirnya saya sudah benar-benar tidak kuat. Malam itu paket masih sisa sekitar 25. Saya pun menghubungi Mas Dian, beliau adalah "kapten" atau bisa dibilang kepala gudang. Saya bilang kalau sudah gak kuat dan mohon izin untuk melanjutkan keesokan harinya. Beliau pun membolehkan tetapi sisa paket wajib dikembalikan ke gudang. Padahal jarak ke gudang atau kantor lumayan jauh. Mau tidak mau sebab sudah menjadi peraturan perusahaan dengan sisa tenaga yang saya miliki malam itupun saya balik ke kantor buat mengembalikan sisa paket.

Keesokan harinya saya absen. Saya berpikir berulangkali. Mau terus atau cukup sampai di sini. Hari-hari berikutnya saya pun tetap berangkat. Satu-persatu teman-teman kurir seangkatan saya mulai berguguran. Membuat hati saya goyah. Namun saya tetap bertahan dan sabar. Dan alhamdulillah saya mampu bertahan hingga sekarang. Pokoknya yang penting cuan.

Itulah sedikit cerita perjalanan saya menjadi seorang kurir. Masih banyak sebetulnya cerita yang unik, menarik, dan menggelitik selama saya bertugas di lapangan. Mungkin lain waktu bakal saya ceritakan. Akhir kata saya pamit undur diri. Cukup sekian dan terima gaji!

Menjadi Kang Kurir Adalah Jalan Ninjaku Menjadi Kang Kurir Adalah Jalan Ninjaku Reviewed by Achmad Muttohar on 8/04/2022 10:21:00 PM Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.