Pengertian Domain Adalah, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Pengertian Domain Adalah, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Pic: canva

Kalian pasti pernah mendengar kata domain dan saat itu pula mungkin penasaran apa sebenarnya domain itu? Secara singkatnya, Domain adalah alamat rumah kamu. Misalnya, pada GPS akan dibutuhkan kode pos atau nama jalan agar sistem mampu melacak ke arahmu. Begitu juga web browser yang membutuhkan nama domain untuk mengarahkan pengguna ke suatu website dengan nama domain tersebut.

Nama domain itu sendiri terdiri atas dua komponen utama yakni nama website dan ekstensi. Misalnya pada domain Facebook.com, yakni memuat nama website Facebook serta ekstensi berupa .com. Ketika pengguna baik itu perusahaan atau pribadi membeli nama tersebut, maka pengguna bisa menentukan server manakah yang jadi tujuan dari pengarahannya. 

Domain Adalah

Pengertian domain sebelumnya adalah pengertian secara mudah dan singkatnya, lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan domain dalam bahasa komputer?

Domain adalah sebuah nama yang unik guna mengidentifikasi suatu server pada komputer (seperti mail server atau web server) pada jaringan internet atau komputer yang menjadikan pengguna lebih mudah dalam mengakses tanpa memerlukan IP address dari server tersebut.

Secara default, agar bisa mengakses suatu informasi dari sebuah server, maka kamu harus menggunakan IP address (internet protocol) dari server tersebut. misalnya alamat IP Domainesia.com adalah 173.225.58.126 dan 173.225.57.145. 

Alamat IP berbentuk deretan angka seperti itu sangat sulit dihafal bukan? Oleh karena itu digunakanlah nama domain untuk mempermudah dalam mengingat ketika akan mengakses.

Fungsi Domain

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pada dasarnya domain memiliki fungsi pengganti IP address server komputer yang memudahkan pengguna internet dalam mengaksesnya. Di samping itu, domain juga berfungsi sebagai brand atau identitas dari suatu bisnis di internet.

Seperti yang kita ketahui, di era digital seperti sekarang ini pemasaran secara online adalah langkah yang paling tepat dan paling efektif dilakukan. Terlebih jika nama domain yang digunakan adalah nama unik dan mudah diingat oleh pengguna internet, dengan begitu sederet keuntungan akan diperoleh oleh pelaku bisnis atau pemilik domain.

Baca juga : Domain paling murah di Indonesia di sini 

Jadi, itulah beberapa alasan mengapa para pebisnis online menggunakan nama domain yang singkat namun unik sehingga mudah diingat oleh pengguna internet. Bahkan tidak jarang pengusaha online yang tidak asal mengambil nama brand atau domain, mereka akan melakukan riset terlebih dahulu sebelum menentukan nama yang akan digunakan.

Jenis dan Contoh Domain

Berdasarkan ekstensinya, domain memiliki cukup banyak jenis, adapun jenis domain berdasarkan pengertian di atas yakni:

TLD (Top Level Domain)

Merupakan bagian terakhir pada sebuah nama domain atau segmen akhir dari nama domain. TLD ini dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni:

gTLD (generic Top Level Domain)

Contohnya:

.com → digunakan untuk situs komersial.

.info → digunakan untuk situs infomasi.

.org → diguankan untuk situs organisasi.

.biz → digunakan untuk situs bisnis.

.mil → digunakan untuk situs milite.

.edu → digunakan untuk situs pendidikan.

.gov → digunakan untuk situs pemerintahan.

ccTLD (country code Top Level Domain)

Contohnya:

.id → digunakan untuk situs negara Indonesia.

.uk → digunakan untuk situs negara Inggris.

.cn → digunakan untuk situs negara Tiongkok atau China

.us → digunakan untuk situs negara Amerika.

.sg → digunakan untuk situs negara Singapura.

.my → digunakan untuk situs negara Malaysia.

SLD (Second Level Domain)

Merupakan nama domain yang didaftarkan seseorang ataupun instansi atau perusahaan tertentu untuk website yang dibuatnya. Sesuai dengan namanya, SLD terletak di bawah Top Level Domain.

Contohnya pada domain domainesia.com, domainesia meruapakn SLD (Second Level Domain) dan .com merupakan TLD (Top Level Domain).

Third Level Domain

Third level domain atau sub domain Merupakan nama domain yang terletak sebelum TLD dan SLD. Jenis domain yang satu ini tidak selalu digunakan, biasanya diperuntukkan dalam kebutuhan tertentu seperti membuat email.

Adapun contoh penggunaan dari Third Level Domain yaitu:

https://www.domainesia.com/, dimana www merupakan third level domain.

mail.youtube.com, dimana mail merupakan third level domain.

Struktur Sistem Nama Domain

Dalam susunan hirarki DNS atau Domain Name System, nama domain dibagi ke dalam beberapa tingkatan, yakni sebagai berikut:

Root-Level Domains

Merupakan top level hirarki dari sebuah domain, biasa disebut sebagai akar yang dilambangkan dengan titik (.).

Top-Level Domain

Merupakan ekstensi nama domain yang terletak di akhir domain (setelah titik). Seperti com, ne atau id.

Second Level Domain

Merupakan nama domain setelah TLD. Nama ini biasanya mengacu pada pengguna, lembaga atau badan yang mendaftarkan domain tersebut pada registrar domain. 

Hostname

Merupakan nama komputer yang digunakan sebuah nama domain. Contohnya fileserver1.domainesia.com, yang mana fileserver1 merupakan hostname. Suatu domain yang menggunakan hostname akan menciptakan FQDN (fully qualified domain name) bagi setiap komputer.

Domain adalah nama atau alamat pengganti IP address yang memudahkan pengguna internet untuk mengakses suatu website tanpa harus menghafal alamat IP dengan bentuk deretan angka yang sulit diingat. 

Pengertian Domain Adalah, Fungsi, Jenis dan Contohnya Pengertian Domain Adalah, Fungsi, Jenis dan Contohnya Reviewed by Achmad Muttohar on 5/29/2021 09:00:00 AM Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.