Sebagai konsumen yang cerdas tentunya kita wajib dong
memilah dan memilih antara makanan yang nggak baik dan makanan yang baik dan sehat. Bukan cuma itu, kita sebagai
umat muslim juga harus memilih makanan yang halal sesuai anjuran dari Allah
SWT.
Kenapa Hokben Halal? |
Beruntung banget, hari sabtu 4 Juni 2016 lalu saya dapat
hadir di acara Pengenalan Sertifikasi Halal & Sistem Jaminan Halal dengan
narasumber Ibu Ir. Hj.Osmena Gunawan. Acara yang berlangsung di restoran cepat
saji Hokben Jl. Kaliurang itu di selenggarakan oleh Hokben sendiri. Sudah tahu
kan restoran bergaya Jepang yang satu ini? Teryata Hokben sudah lama loh
mendapat sertifikat halal dari MUI. Kenapa sih Hokben bisa halal? Nah, acara
kemarin membahas tentang bagaimana Hokben bisa mendapat sertifikat halal serta
sosialisasi sertifikasi halal MUI.
Acara pagi itu berlagsung sekira jam 09.00, tentu saja saya
nggak mau datang terlambat. Pagi-pagi banget saya berangkat dari rumah, sampai
lokasi saya pun langsung memarkirkan kendaraan saya dan bergegas masuk ke dalam
Hokben. Disana sudah nampak beberapa kawan KBJ (Komunitas Blogger Jogja) yang
tegah asyik berselfie ria di depan Hokben. Setelah masuk dan mengisi buku daftar
hadir saya lalu duduk manis menunggu acara pagi itu dimulai.
— Achmad Muttohar (@kokoh_ahmad) 4 Juni 2016
Acara pun dibuka oleh perwakilan dari Hokben, yaitu Ibu Kartina,
beliau adalah Head Communication Division Hokben. Ibu Kartina memaparkan tentang
sejarah berdirinya Hokben.
Restoran Hokben pertama didirikan di Jakarta pada tahun 1985
tepatnya di Kebon Kacang, Jakarta Pusat, di bawah PT. Bogainti. Sampai saat ini
Hokben memiliki puluhan cabang di Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan beberapa
daerah di pulau Jawa dan Bali. Hokben ini ternyata produk asli Indonesia loh gays.
Pada 2008 Hokben meluncurkan website
Hokben.co.id dengan fitur pemesanan online. Selain kita bisa melakukan
pemesanan secara online, kita juga bisa melihat kandungan gizi pada setiap
produk Hokben. Hokben juga menerima pemesanan melaui call center di 1-500-505.
Di tahun itu pula, Hokben mendapat sertifikat halal dari MUI. Oh, iya, sudah
tahu kan, kalau sebelumnya Hokben bernama Hoka Hoka Bento? Pada 2013 Hokben
melakukan penggantian nama. Berawal dari pelanggannya sendiri yang lebih suka
menyingkat Hoka Hoka Bento dengan Hokben. Memang namanya lebih simple dan mudah
disebutkan ya? Untuk kemasannya sendiri Hokben menggunakan bahan yang ramah
lingkungan. Hokben memakai property yang bisa terurai dalam tanah hanya dalam
jangka waktu dua tahun.
Selanjutnya ada Bapak Bangkit selaku Store Manager @HokBen Jakal. #HokBenHalal pic.twitter.com/wits9gP1ZZ— Achmad Muttohar (@kokoh_ahmad) 4 Juni 2016
Usai Ibu Kartina menerangkan tentang sejarah berdirinya
Hokben, lalu dilanjutkan oleh Mas Bangkit selaku Store Manager Hokben Jakal.
Beliau mengenalkan produk baru Hokben.
Di bulan Ramadhan ini Hokben meluncurkan paket Bento Ramadan dan paket Omiyage
ber4 dan ber6. Wah, bisa buat sekeluarga nih. Omiyage sendiri dalam bahasa Jepang
artinya buah tangan atau oleh-oleh. Setiap pembelian paket Omiyage ber-4 atau
ber-6 gratis teh kotak Sosro. Hmm, jadi laper. Hehehe. Hokben buka selama 24
jam lho guys. Jadi, kalau kebetulan pas sedang sahur dan rumah lagi nggak masak
bisa pesan langsung. Tinggal kring aja!
Pengenalan Sertifikasi Halal & Sistem Jaminan Halal oleh Ibu Ir. Osmana Gunawan (Wakil Direktur LPPOM MUI Pusat). pic.twitter.com/UsgaDW9mS0— Achmad Muttohar (@kokoh_ahmad) 4 Juni 2016
Nah, kali ini ada Ibu Ir. Hj. Osmena Gunawan yang akan
berbagi tentang sertifikasi halal dan sistem jaminan halal. Saat ini beliau
menjabat sebagai Wakil Direktur di LPPOM
MUI Pusat. Btw, nih ya, ibu Osmena ini aktif di LPPOM MUI sudah 27 tahun loh.
Lama juga ya?
Pertama-tama beliau menjelaskan bahwa kita wajib hukumnya
mengkonsumsi makanan halal dan thayyib. Ada dasar hukumnya loh di dalam Al-qur’an.
Halal berarti sesuatu yang tidak akan membuat kita berbuat
dosa di dunia dan tidak mendapat siksa di neraka. Sedangkan Thayyib berarti
makanan lezat, baik dan sehat untuk tubuh kita. Hendaknya kita menghindari
sesuatu yang haram terutama makanan. Karena segala perilaku kita dasarnya dari
makanan yang kita makan.
Setelah itu Ibu Osmena menjelaskan tentang bagaimana
mengurus sertifikasi halal. Memang mengurus sertifikasi halal itu tidaklah
gampang, banyak sekali prosedur yang harus dipenuhi, apalagi mendapat
sertifikat Surat Jaminan Halal (SJH) dengan status A yang berarti sangat baik
nilainya seperti Hokben. Harus setidaknya lulus sertifikasi halal 3 kali
berturut-turut. Berikut ini diagram alir sertifikasi halal berdasarkan standar
HAS 23000 yang diakui oleh 25 negara dan digunakan oleh 50 lembaga sertifikasi internasional.
Jika kita ingin
mengajukan sertifikasi halal untuk pertama kali setidaknya kita harus memenuhi 3
persyaratan utama, yakni Jujur, Menggunakan Bahan Halal, serta Tercatat dan
Mudah Telusur. Sertifikat halal MUI ini berlaku selama 2 tahun, kalau sudah
habis masa berlakunya, maka kita wajib untuk memperpanjang. Jika sudah 3 kali
berturut-turut lulus sertifikasi halal, maka kita akan diberikan SJH. SJH merupakan sertifikat yang mengakui 11 kriteria jaminan halal dari produknya dan
sistem manjemennya.
Kriteria dan manfaat SJH. |
Ibu Rosmena juga memberikan tips nih, memilih makanan yang
halal. Pertama kita lihat logo halal MUI pada kemasan dan kedua melihat
komposisi produk. Kalau kita masih ragu, kita bisa bertanya melalui email ke info@halalmui.org atau kita bisa unduh
aplikasi HalalMUI di Playstore dan App Store. Atau kita juga bisa mencari informasi produk
halal yang sudah terdaftar lewat sms TanyaHalal MUI. Caranya: HALAL (SPASI)
PRODUK kirim ke 98555 (Tarif Rp 1000/sms). Kita kudu hati-hati juga sama logo
halal MUI yang tercantum di kemasan. Jangan-jangan itu palsu. Kalau sampai
ketahuan kalau logo yang tercantum itu palsu dendanya bisa sampai 2 milyar loh
guys.
Setelah pemaparan dari Ibu Rosmena, ada sesi tanya jawab.
Teman-teman antusias bertanya baik bertanya ke Ibu Rosmena maupun Ibu Kartina.
Dilanjtkan Dengan kuis. Alhamdulillah saya menang kuis siang itu. Hehehe.
Acara selanjutnya adalah foto bareng dan dilanjutkan makan
siang dengan menu spesial dari Hokben. Hmm yummy. Nah, jadi kamu nggak perlu ragu lagi kalau mau makan di Hokben. Kalau
kamu masih ragu boleh deh ajak-ajak saya. Hahaha.
Cheseee. (Sumber foto: grup FB KBJ). |
Mari makan. :) |
Hokben Restoran Cepat Saji Bersertifikat Halal
Reviewed by Achmad Muttohar
on
6/09/2016 10:49:00 AM
Rating:
Tidak ada komentar: