Ilustrasi: pixabay |
Sekarang ini bisnis untuk perumahan atau property rumah, atau ruko, dan lainnya, sedang dalam perkembangan yang pesat, dan juga sudah banyak survey yang dilakukan, dan menyatakan kalau banyaknya masyarakat perkotaan yang tidak mempunyai tempat tinggal, jadi untuk bisa memanfaatkan situasi ini untuk dijadikan peluang bisnis juga yang paling realistis yang dapat dimanfaatkan untuk memulai usaha jual beli property. Property itu bukan hanya dalam bentuk rumah saja, banyak bentuknya, jadi jangan khawatir apabila tidak mendapatkan keuntungan.
Anda dapat menjadi makelar, atau broker beli, dan jual rumah di Medan, atau tanah dengan mudah, selain tidak memerlukan modal yang besar, hanya membutuhkan keahlian dalam marketing saja. Jadi yang dapat Anda perhatikan adalah untuk mencari konsumen, atau calon pembeli rumah property yang akan Anda jual. Memang membutuhkan kerja keras, dan niat yang kuat dari awal, karena rintangan untuk mencapai sukses pasti akan ada, namun apabila Anda pekerja keras, dan memiliki waktu yang tidak terbatas, sudah pasti Anda akan sukses untuk memulai usaha jual beli property.
Seperti yang kita ketahui kalau bisnis jual beli property itu bukanlah hanya dalam bentuk rumah saja, kata-kata property itu luas sekali artinya, jadi ada alternative lain yang dapat dijual selain dari jual beli rumah, misalnya jual beli tanah, jual beli ruko, jual beli apartemen, jual beli gedung perkantoran, dan lain-lain. Anda dapat memilih yang mana yang Anda sukai, misalnya lebih senang untuk berbisnis dalam bentuk jual beli rumah karena mempunyai pangsa pasar untuk jual beli rumah, maka tekunilah hal tersebut.
Tetapi, jangan juga terpaku pada satu property, berani dalam mengambil peluang, dan mencoba hal baru adalah satu hal yang harus Anda miliki sebagai agen property. Karena semua bentuk bisnis memiliki kelebihan, dan kekurangan masing-masing. Jadi, sebenarnya bagaimana cara memulai bisnis ini dari bawah, dan tanpa modal? Apakah mungkin bisa sukses? Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda jadikan bahan referensi:
1. Sering sering melihat iklan tentang property yang di jual
Ini adalah hal mudah, jangan terpaku pada hanya satu media saja, misalnya Koran. Karena, Koran juga sudah old fashioned. Sebenarnya, di era digital sekarang ini, semua sudah serba digital, dari smartphones saja, Anda sudah dapat melihat berbagai macam berita, termasuk tentang jual beli property. Selain itu, Anda juga dapat membuat iklan untuk property yang Anda sedang pasarkan kepada orang lain.
Selain mendapatkan informasi baru, Anda juga dapat customer, atau calon pembeli property Anda. Dan, selalu ingat untuk memasang harga awal yang lebih tinggi dari harga beli Anda, agar Anda mendapatkan keuntungan dari hasil jual beli property Anda tersebut.
2. Mulailah dari lingkungan sekitar
Dalam artian sekitar perumahan tempat Anda tinggal, mulailah mencari cari apa ada property yang akan dijual, dan Anda dapat memulai mengiklankannya baik online, atau dengan cara lain. Dan, hubungi terlebih dahulu pemilik rumah tersebut, serta jelaskan, bahwa Anda akan membantu menjual property mereka, sehingga Anda dapat bernegosiasi, dalam artian apakah mereka akan memberikan Anda komisi, atau Anda yang akan menaikkan harga rumah tersebut sebagai komisi Anda.
Selain itu tanyakan juga tentang detail property tersebut, misal luasnya, fasilitas apa saja yang ada, dan lain-lain. Pada saat Anda baru memulai menjalankan usaha property Anda, Anda sudah mengetahui tentang detail property yang dijual, jadi apabila calon pembeli bertanya banyak hal, Anda sudah dapat menjawab pertanyaan mereka. Jadi rajin-rajinlah mencari-cari property yang dijual, dan mulailah dari lingkungan terdekat Anda.
3. Membuat sarana untuk promosi Anda
Misalnya, buatlah website, atau iklan untuk property yang akan Anda jual, karena dengan memiliki sarana untuk marketing, apalagi online, ini bisa sangat membantu Anda dalam memasarkan property yang Anda jual, misalnya bagikanlah info-info tersebut melalui media social yang sedang marak saat ini, seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain. Manfaatkanlah social media dalam membantu Anda untuk memasarkan property yang Anda sedang pasarkan. Dengan biaya minim, tetapi hasilnya tak terduga.
Dan juga Anda dapat membuat website untuk memepertemukan si penjual dan pembeli, dan yang perlu Anda ingat adalah, jangan pernah mencantumkan kontak si penjual utama, sebab, Anda merupakan penyambung ya. Memasarkan property Anda dengan cara online ini dapat membuat, dan memperluas network yang Anda miliki, karena tidak terbatas, siapa saja dapat mengakses situs website yang Anda miliki tersebut. Selain itu, Anda juga harus mempunyai foto-foto property tersebut yang lengkap, jadi calon pembeli Anda akan tertarik hanya dengan melihat foto yang ada di website.
4. Carilah calon agen atau penjual
Anda memang seorang penjual, tetapi tidak ada salahnya untuk menawarkan property yang Anda miliki kepada penjual lain untuk mempeluas pasar Anda, dan membuat property yang dijual untuk laku lebih cepat. Awalnya Anda harus rajin untuk datang ke tempat-tempat, atau perumahan yang baru dibangun, pameran-pameran property yang ada di kota Anda, atau melihat iklan-iklan property yang dijual. Karena, apabila Anda sudah menemukan penjual, Anda harus mulai mengajak mereka bekerjasama, dan alangkah baiknya apabila Anda membuat perjanjian kerjasama hitam di atas putih agar lebih jelas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, serta menghindari hal yang dapat merugikan pihak-pihak lain.
Jangan lupa untuk bertanya lebih lengkap tentang lebih detailnya rumah atau property yang dijual, dan juga termasuk cara pembayaran yang diinginkan, serta komisi yang akan didapatkan. Selain itu, jangan menaikkan harga property tersebut dengan signifikan, biasanya para penjual beli rumah akan memberikan nilai komisi yang dapat Anda miliki apabila Anda sudah membantu mereka menjualkan rumah tersebut. Jadi kenapa disarankan untuk memiliki perjanjian kerja sama adalah untuk lebih jelasnya menjelaskan presentase komisi yang akan diberikan daripada menaikkan harga rumah tersebut dan menghambat penjualannya.
5. Lokasi dari property yang dijual
Lokasi adalah hal yang harus dipikirkan baik-baik, karena dari aspek pertumbuhan, atau perkembangan yang terjadi di kawasan perumahan yang Anda jual tersebut dapat mengartikan seberapa banyak pertambahan penduduk yang ada, dan juga apa saja fasilitas yang akan diberikan kepada Anda. Dan sarana transportasi juga sarana-sarana umum yang dapat menunjang besar kecilnya harga rumah yang Anda jual nantinya.
6. Mencari pembeli
Ini sudah pasti ya, karena pembeli adalah seseorang yang akan melancarkan usaha Anda nantinya. Apabila Anda sudah memiliki property yang akan dipasarkan, maka pasarkanlah property tersebut dengan mengiklankannya di media online maupun offline. Apabila Anda juga mempunyai budget yang lebih agar harga property yang dijual akan naik harganya, maka Anda dapat merenovasi property tersebut agar harganya dapat dinaikkan, asalkan jangan menaikkan harga tanpa alasan hanya karena ingin mendapatkan keuntungan yang banyak.
Langkahnya Bagaimana cara belajar dan memulai usaha jual beli property, Ini Jawabannya
Reviewed by Achmad Muttohar
on
9/14/2018 08:12:00 PM
Rating:
Tidak ada komentar: