Cerita di Netizen Gathering Bareng MPR-RI


Beberapa waktu lalu tepatnya tanggal 20-22 November 2015, saya mendapat kesempatan mengikuti acara Netizen Gathering MPR-RI di Kota Solo.
Acara Netizen Gathering yang berlangsung selama tiga hari itu dihadiri oleh lebih kurang 40 Netizen dari beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, dan tentu saja Yogyakarta. Kegiatan itu selain bertujuan untuk silaturahmi antara lembaga negara dan netizen, sekaligus juga berharap adanya ide, masukan dan pemikiran dari para netizen yang dapat diserap oleh MPR-RI dalam usahanya untuk menyukseskan sosialisasi 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

Saya mengetahui tentang acara tersebut dari kawan saya, Kang Dobelden melalui pesan di grup WhatsApp. Tanpa pikir pikir lagi saya pun langsung mendaftarkan diri via e-mail. Awalnya saya berharap teman-teman dari Magelang bisa lolos pendaftaran dan dapat berangkat bersama-sama. Namun ternyata hanya saya dan Kang Den saja yang mendaftar. Dan saya sendiri akhirnya yang mendapat e-mail balasan konfirmasi dari panitia bahwa saya lolos seleksi tahap awal. Beberapa har kemudian saya kembali mendapat e-mail konfirmasi terakhir. Setelah itu saya pun membalas e-mail tersebut sebagai tanda bahwa saya bersedia mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai.

Semula, karena saya berangkat sendirian dari Magelang, saya ingin naik kereta api dari tempat kerja saya di Prambanan. Tetapi urung karena pada akhirnya saya berangkat bareng beberapa kawan dari Jogja, Mbak Rian dan Mas Tongki. Usai melaksanakan sholat jum'at kami pun berangkat. Sekira dua jam perjalanan kami pun sampai di Kota Solo. Acara Netizen Gathering itu berlangsung di Hotel Lorin.
Sesampainya di hotel kami lalu dibawa ke ruang sekertariat, saya nggak nyangka kalau akan ketemu sama Kak Didik. Saya pernah ketemu sewaktu mengikuti acara Festival TIK di Bandung. Dia berangkat bareng rombongan dari Surabaya. Dan saya juga mendapat jatah sekamar dengan Kak Didik. Setelah makan siang saya pun langsung menuju kamar untuk beristirahat melepas lelah.

Malam harinya saya dan Kak Didik langsung bergegas menuju resto Kampug Ikan untuk makan malam dan mengikuti pembukaan acara Netizen Gathering tersebut. Disana saya juga kembali bertemu dengan Kak Evi Sri Rezeki dari Bandung, saya juga pernah ketemu sewaktu mengikuti acara Festival TIK di Bandung. Acara dibuka oleh bapak Andriyanto, Kabag KPDSI Setjen MPR. Selanjutnya bapak Ma'ruf Cahyono selaku Kepala Biro MPR-RI memberikan sambutan. Dalam sambutannya Pak Ma'ruf Cahyono menjelaskan tentang fungsi dan tugas MPR-RI. Beliau juga menjelaskan bahwa MPR-RI sekarang bukan lagi lembaga tertinggi negara, melainkan lembaga negara yang setara dengan lembaga negara yang lain.

Kami kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari perwakilan setiap daerah. Saya dan Pak Khun masuk kedalam kelompok 1 mewakili Yogyakarta.

Usai pembukaan dan pembagian kelompok.
Usai acara pembukaan, saya, Kak didik dan lainnya melanjutkannya dengan ngobrol-ngobrol santai hingga larut. Saya akhirnya kenal dengan beberapa teman dari rombongan Surabaya, Umar Fadil, Vicki Faisal dan Om Rinaldy. Karena saya memang sudah ngantuk berat, dan kami tidak mau besok bangun kesiangan, kami pun menyudahi obrolan malam itu dan kembali ke kamar untuk istirahat.

Bersama Kak Rian, Pak Kun, Mbak Avy, dan Mbak Nurul sebelum acara diskusi.
Paginya seusai mandi, ganti baju, dan sarapan; saya dan Kak Didik lalu kembali menuju resto Kampung Ikan, bergabung dengan kelompok 1 untuk berdiskusi, setelah sebelumnya agak molor dari jadwal semula.

Acara diskusi berlangsung selama kurang lebih 3 jam dan kelompok 1 sepakat bahwa sosialisasi 4 pilar MPR sebaiknya menggunakan dua jalur, formal dan informal.

Acara diskusi pun berakhir, selepas ishoma acara dilanjutkan dengan city tour. Kami kemudian diajak mengunjungi Keraton Surakarta Hadiningrat. Kemudian dilanjutkan menuju Kampung Batik Laweyan. Acara city tour itupun ditutup dengan makan malam di resto Boga Bogi. Eit, nggak cukup sampai di situ, seusai makan malam, kami pun menghibur diri dengan bernyanyi dan bergoyang. Para netizen dan beberapa anggota MPR pun ikut bernyanyi dan bergoyang bersama. Lumayan itung-itung buat membakar kalori, hehe.

Meski capek, malam itu benar-benar seru. Kayaknya teman-teman semua juga sudah kecapekan. Kami pun kembali ke hotel. Setelah mandi, rencana saya mau langsung tidur, karena memang badan sudah lemas dan mata bawaanya mau merem, tetapi Kak Didik, Umar Fadil, dan Vicki Faisal mengajak saya bersilaturahmi ke Rumah Blogger Indonesia. Saya pun mengiyakan ajakan mereka. Kapan lagi, mumpung sedang di Solo. Kami pun disambut hangat oleh Pakdhe Blontang Poer. Kami mengobrol hingga larut malam. Maturnuwun Pakdhe atas sambutan hangat dan jamuannya. Kami juga diantar sampai ke hotel sama Pakdhe Blontang Poer. Ah, akhirnya bisa merebahkan badan dan memeluk guling.

Bersama Pakdhe Blontang Poer di RBI Solo. Foto : Umar Fadil.
Hari terakhir di Solo

Pagi itu seperti pagi sebelumnya, usai bebersih diri, ganti baju dan sarapan pagi, kami para netizen harus kembali ke Kampung Ikan untuk mengikuti acara penutupan dan melaporkan hasil diskusi dari kelompok 1 dan kelompok 2. Masing-masing ketua kelompok mempresentasikan hasil diskusi pada hari sebelumnya. Dan tibalah di penghujung acara. Acara pun ditutup oleh Kepala Biro Humas MPR-RI Bapak Ma'ruf Cahyono. Tak lupa sebelum kami kembali ke kota masing-masing, para netizen dan team lengkap dari Sekretariat Jenderal MPR-RI berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.

Peserta Netizen Gathering bersama team sekretariat Jenderal MPR-RI.
Yah, itulah sedikit catatan saya sewaktu mengikuti acara Netizen Gathering MPR-RI. Terimakasih buat semuanya, buat teman-teman netizen, terutama buat MPR-RI. Sampai jumpa di lain kesempatan.
#IniBaruIndonesia
Cerita di Netizen Gathering Bareng MPR-RI Cerita di Netizen Gathering Bareng MPR-RI Reviewed by Achmad Muttohar on 12/03/2015 12:45:00 PM Rating: 5

8 komentar:

  1. Ternyata kita sekamar ya hehehehe. Bagus ceritanya.....

    BalasHapus
  2. Haloooo, ini m(b)ak Nurul, emaknya Sidqi niiih :)

    Senang bisa kenal dikau, dek. Walo kita belum sempat chit-chat banyak ya... Tapi, satu grup dgn dikau bikin acara ngeblog makin semangaaaat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo juga, kakak. Hehe. Semangat juga buat @bundasidqi. 😄😁

      Hapus
  3. asyeeekkk ada foto aku, sukses ya dek buat kita :)

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.