Berwisata Sambil Belajar di Museum Kereta Api Ambarawa

Berwisata memang menjadi salah satu hal menyenangkan yang bisa membuat kita sejenak lepas dari penat yang membelenggu. Bagaimana kalau saya ajak Anda ke tempat berikut ini. Mungkin obyek wisata yang satu ini bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin berwisata sambil belajar. Bukan cuma mendatangkan kesenangan tetapi juga menambah wawasan. Kalau Anda ingin mendapatkan keduanya, datang saja ke Museum Kereta Api Ambarawa. Di sana tersimpan berbagai macam koleksi kereta api yang pernah berjaya pada zaman dahulu. Lokasinya berada di  Jl. Stasiun No.1 Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hanya butuh waktu kurang lebih 1 jam perjalanan dari pusat Kota Semarang.


Beberapa waktu lalu sehabis menginap di Agrowisata Salatiga, saya, Arif dan Andri, menyempatkan untuk berkunjung kesana. Ini kali kedua saya menyambangi museum kereta api Ambarawa. Sebelumnya saya pernah kesana bersama rombongan teman-teman Komunitas Kota Toea Magelang.

Tempatnya tidak banyak berubah dari setahun yang lalu. Hanya letak pintu masuknya yang berpindah dan sekarang dibuat seperti layaknya loket masuk stasiun pada umumnya, terlihat lebih modern kalau menurut saya. Untuk masuk dikenakan tiket 10 ribu rupiah. Begitu masuk ke dalam kita akan disuguhkan dengan lokomotif uap yang berjajar rapi. Ada sekitar 21 lokomotif yang tersimpan di Museum kereta api ini.

Museum Kereta Api Ambarawa ini dulunya adalah stasiun yang kini dialihfungsikan menjadi musium. Beberapa koleksi lokomotif uapnya masih bisa beroperasi dan difungsikan sebagai kereta api wisata. Jika berkunjung kesana, jangan lupa untuk menyempatkan diri menaiki kereta api klasik dengan bahan bakar kayu ini. Siapkan uang 50 ribu rupiah per orang dan anda sekeluarga akan dibawa berkeliling Ambarawa melewati  persawahan dan perkebunan dengan latar belakang Gunung Merbabu dan Gunung Ungaran, serta tak ketinggalan pemandangan danau rawa pening yang eksotis dari kejauhan. Kereta wisata di Museum Kereta Api Ambarawa ini melayani rute Ambarawa-Bedono pp dan Ambarawa-Tuntang PP.

Kereta api uap bergerigi nan unik ini merupakan salah satu dari tiga kereta api yang masih tersisa di dunia. Dua lagi berada di Swiss dan India.

Lokomotif C5417 koleksi Museum Kereta Api Ambarawa.
Bagi orangtua juga boleh banget mengajak buah hatinya. Anda dapat mengenalkan mereka dengan bukti sejarah Indonesia di masa lampau. Di museum ini selain megoleksi puluhan kereta api, terdapat pula berbagai peninggalan alat penunjang transportasi kereta api pada zaman dahulu. Beberapa diantaranya adalah rambu-rambu kereta api, topi masinis, telepon antik, telegraf morse, bel antik, mesin tik dan masih banyak lagi. Semunya bisa kita jumpai di dalam ruang pamer.

Di dinding sebelah utara terdapat wallpaper yang berisi gambar dan cerita tentang sejarah gagasan  pertama kalinya kereta api di Indonesia dan berdirinya perusahaan kereta api nasional. Selain itu terdapat pula turntable atau pemutar rel yang berguna untuk memutar atau memindah arah lokomotif.


Tempatnya asik buat bersantai bersama keluarga. Sambil duduk manis di kursi panjang yang berada di area musium, kita juga bisa sambil menikmati makanan yang kita bawa dari rumah. Jika lupa membawa bekal makanan, Anda tak perlu khawatir karena di luar museum terdapat pedagang makanan yang menjajakan berbagai macam makanan. Di dalam area museum kereta api Ambarawa juga terdapat mushola.

Mungkin bakalan tambah keren lagi ya jika museum kereta api Ambarawa ini bisa lebih dikembangkan lagi menjadi obyek wisata edukasi. Nantinya bisa ditambahkan beberapa macam wahana permainan kereta api dan alat simulasi kereta api. Anak-anak pasti senang jika nantinya bisa belajar menjadi masinis. Juga ditambahkan mini theatre yang menayangkan film dokumenter tentang sejarah awal berdirinya Museum Kereta Api Ambarawa ini dan kereta api di Indonesia. Atau bisa juga diadakan paket tur keliling musium dan ditemani pemandu wisata yang siap sedia menjelaskan sejarah Stasiun Kereta Api Ambarawa dan koleksi lokomotif uap di sana

Nah, cocok sekali bukan? Jadi, selain berwisata dan bersenang-senang bersama keluarga, juga dapat menambah pengetahuan.

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Visit Jawa Tengah 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah @VisitJawaTengah ( link www.twitter.com/visitjawatengah )
Berwisata Sambil Belajar di Museum Kereta Api Ambarawa Berwisata Sambil Belajar di Museum Kereta Api Ambarawa Reviewed by Achmad Muttohar on 9/02/2016 01:24:00 PM Rating: 5

31 komentar:

  1. Wuiiiiihhhhh gimana ya rasanya naik kereta api uap? Berasa main main di film fantasi ga sih?

    Kalau ke sana sepertinya aku ingin mencoba rute Ambarawa-Bedono, karena aku pernah baca di buku Nyai Lindri tentang perjalanan ke stasiun ini menggunakan kereta api. Serasa jadi penduduk jaman dulu yang naik kereta api uap. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga belum pernah, kak. Pengin banget. Semoga suatu saat kesampaian.

      Hapus
  2. Mungkin kedepannya dinas pariwisata sama pemkab terkait bisa lebih menonjolkan wisata edukasinya lewat kereta uap ini.
    Kayak misalnya paket perjalanan wisata dengan naik kereta uap, bagus tuh, soalnya kan kereta api uap udah jarang ditemuin, pastinya banyak orang yang penasaran pingin nyobain naik kereta api uap

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau wisata kereta uap sih udan berjalan, kak.

      Hapus
  3. Ini satu-satunya museum kereta yang ada di Indonesia ya? wah keren sih kalo bisa dateng ke situ. Soalnya tiap hari gue naik kereta dari rumah ke tempat kerja. Dan pastinya beda banget rasanya naik kereta jaman dulu sama jaman sekarang ya. Apalagi sama Commuter Line yang harus desek-desekan kalo pas jam-jam pulang kerja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya iya, sob. Wah kalau naij kereta uap ini dijamin bakal merasakan sensasi yang beda. Gak desak-desakan, jalurnya pun beda, karena melewati perbukitan, perkebunan dan persawahan yang hijau menyegarkan mata.

      Hapus
  4. Wah, gue baru tau nih.. keren banget, sisanya tinggal 3 di dunia dan salah satunya ada di Ambarawa, keretanya juga keliatan masih terawat, jadi pengen ngerasain gimana rasanya naek kereta api uap keliling Ambarawa biar kayak orang jaman doeloe, haha.

    musiumnya bisa jadi tempat alternatif buat ngisi waktu liburan nih, tapi keliatannya musiumnya sepi ya, apa karena fotonya diambil kebetulan pas lagi sepi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebetulnya sih lumayan rame, mas. Ini cari spot yang sepi aja. Hehe. Apalagi kalau musim liburan.

      Hapus
  5. Kereeeen. Ditempatku ada juga tuh rangkaian gerbong kereta yang udah gak kepake, tapi dibiarin gitu aja. Ya meskipun kereta biasa sih, bukan kereta uap. Tapi kan sayang kalo dibiarin gitu aja, malah jadi barang rongsok. Padahal kalo dimanfaatin kayak begini bagus banget, bisa jadi sarana edukasi dan wisata juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, bener banget harusnya bisa tuh dimanfaatkan.

      Hapus
  6. Wah bang, kalo yang di jakarta itu, ada di Taman mini, museum kereta juga sih, hampir sama, tapi bedanya kalo di sana tuh, gak bisa naik keretanya kalo di ceritain ini kan bisa, keren lah pokoknya.

    Belom sama sekali ngerasain naek kereta uap, berimajinasi mulu saya hahaha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tos dulu, aku juga belom pernah. Hehe. Semoga suatu saat kesampaian.

      Hapus
  7. Wah jadi pengen naik kereta nih, soalnya sampai sekarang belum pernah ngerasain naik kereta, kasihan sekali haha. tapi museum ini menarik juga, bisa dijadiin tempat wisata wajib anak-anak sekolah buat belajar sejarah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau kereta api sih pernah. Tapi kereta api uap aku juga sama, belom pernah.

      Hapus
  8. Mas muttohar kok sering banget jalan-jalan sih? Aku iri ih.

    Tempatnya seru pas banget buat jalan-jalan sama keluarga, edukasinya dapet senengnya juga dapet. Aku baru sekali naek kereta itu juga yg krl belum pernah yang uap kasian :(

    Tapi tunggu, itu tempatnya instagram-able banget ya, bagus dan nilai seninya juga bagus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha, mumpung lagi gak ada kerjaan. Waktunya buat jalan-jalan aja dulu. So pasti dong, buat dipajang di instagram oke punya.

      Hapus
  9. Ini surganya para pecinta kereta api :D

    Ini kalau dikembangkan bisa keren bgt nantinya. Misal seperti yg km bilang, ada simulator kereta api.. Hehe itu bakal menarik bgt

    Apalagi yg punya cita2 jd masinis, bakal pd dtg ke Ambarawa dh

    BalasHapus
  10. Itu alat simulasinya gimana ya mas? Kayak di game train simulator kah? Hehehe.. Wah sayang banget saat saya touring ke jawa bulan lalu gak mampir kesitu. Hiks.. Tiketnya cuma 10k.. Lebih murah dibanding museum angkot di malang... Hiks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heeh, kurang lebihnya kayak gitulah. Nanti ada layar gede dan didepannya ada alat buat mengatur kereta api, ya mirip sama kereta beneran gitulah. Biar bisa buat belajar.

      Hapus
  11. Di Pekanbaru kebetulan ada saudaranya Mas. Kereta uapnya. Tapi, sayang banget di sini udah gak bisa beroperasi lagi. Hanya jadi ajang untuk foto-foto. Cuman... Di depan kereta api ini kuburan. Jadi, ya gitulah... :D

    Wah-wah.. Ternyata di Mussum ini beda. Masih bisa digunakan. Keren banget keknya. APalagi tempatnya Familyable banget. :) Mudah-mudahan bisa ke tempat ini. pengen naik kereta api uapnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sipp. Semoga kesampaian datang kemari dan naik kereta uap.

      Hapus
  12. Dari view nya keren sih buat yang suka fotografi kayak gue ini . By the way , kayaknya seru juga kalo gue ajak temen kesana sekaligus belajar ya ? hemm... tiket masuk nya juga standar ya mudah dijankau gitu .

    Boleh bawa makanan dari rumah ya ? setahu gue sih , kalo pergi ke tempat tempat gitu enggak boleh bawa makanan atau minuman dari luar. Tapi ini boleh ya ? keren .. keren ..

    Kapan kapan mau kesana , karena belum pernah gue kesana .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh bawa makanan asal tetap jaga kebwrsihan dan jangan buang sampah sembarangan. Hehe

      Hapus
  13. bagus nih, ngilangin penat sambil jalan-jalan ke museum, bisa sambil belajar sejarah juga hehe. udah gitu masuknya murah meriah lagi.

    aku dulu juga pernah ke stasiun Ambarawa, tapi waktu itu nggak sempet naik keretanya soalnya udah keburu mau balik hehe. tapi memang disana keretanya klasik-klasik dan unik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga belum pernah naik. Kapan-kapan kudu kesana lagi dan coba naik kereta uapnya. Hehe

      Hapus
  14. Waw, belum pernah lagi datang ke museum nih. Jadi kangen akan sejarah.
    Tempatnya pasti asyik buat fotography. Apalagi prewed hehe
    Iya bener banget, wisata jangan hanya wisata, alangkah lebih baiknya sambil menambah ilmu pengetahuan. Ya diantara nya dengan sejarah ini.
    Apalagi dalam museum itu ada kereta api yg masih berfungsi, patut dicoba banget, biar pulang gak penasaran.
    Review nya keren nih. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mangga atuh agendakan. Keren kalau prewed sambil naik kereta uapnya keliling Ambarawa.

      Hapus
  15. Keren bang..
    coba kalau masih beroprasi akan lebih bagus n jadi banyak org yg tahu.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kereta uapnya masih bisa beroperasi kok. Dan dibuat kereta wisata.

      Hapus
  16. Benar, ditambah nilai edukasi bisa buat open trip utk anak2 sekolah.
    Btw, jadi pingin naik lokomotif. :D

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.